PAPA

PETRUS SENIN

sosok TERHEBAT yang saya KAGUMI adalah papa saya. papa adalah kebanganku saat ini banyak belajar dari papa, tentang bagaimana harus jadi orang yang kuat, pekerja keras dan tidak mudah pantang menyerah dalam hidup ini.papa adalah salah satu alasan saya untuk harus tetap bertahan hidup sampai saat ini, karena papa sekarang adalah satu-satunya orang tua yang saya mimiki saat ini di dunia ini, papa bisa jadi seorang PAPA & sekaligus seorang MAMA dalam hidup saya, kasih sayang beliau membuat saya mersa tidak pernah kehilangan sosok seorang mama,karena papa bisa menjadi keduanya.

ketika mama pergi meninggalkan kami untuk selamanya,pergi dengan damai bersama YESUS, saya yakin papa merasa apakah papa mampu menjaga kami anak-anaknya seorang diri? 

papa bingung apakah kami anak-anaknya akan tumbuh menjadi seorang gadis remaja yang bisa bertahan tanpa seorang mama??

sekarang saya mau katakan bahwa, papa telah melakukan tugasnya dengan sangat baik, dia bisa membuat saya tumbuh dengan sangat baik, papa banyak ajarkan sesuatu yang berharga, bagaimana harus menjadi seorang gadis remaja yang baik, dan mandiri.

Papa sekarang vani sudah besar,papa bisa dan sangat bisa melakukan tugas papa walaupun hanya seorang diri tanpa mama.

ketika kepergian mama, saya berjanji,untuk jadi anak yang baik,anak yang kuat dan anak yang bisa menjaga diri dengan baik, karena saya tidak mau kasih kecewa papa dan mama.

papa sudah cukup lelah dan letih mencarikan nafkah.

mungkin selama ini sebagai manusia bisa saya terkadang membuat beliau kecewa dengan saya, tapi dengan sabarnya papa tetep saja memberikan saya nasehat yang membuat saya menyadari bahwa betapa beruntungnya saya memiliki papa seperti beliau..

sewaktu saya kecil, saya masih ingat sekali dengan lidi yang sering dia gunakan untuk memukul saya ketika saya nakal,kenakalan-kenakalan kecil yang saya lakukan, dari pukulan-pukulan itu saya di ajar untuk tidak manaja dengan keadaan yang ada, di ajar untuk bisa menerima hukuman kalau melanggar pelaturan,

ketika saya kecil,sewaktu papa pulang kerja dan masih melihat saya belum tidur siang padahal jam sudah menunjukkan jam satu saing,pasti papa akan marah besar dan memukuki saya dengan lidinya, waktu itu saya kadang jengkel dan marah kenapa papa jahat, tapi sekarang ketika saya berpikir kembali kenapa papa sampai memukuli saya dengan lidi dan marah dengan sangat besar kalau saya tidak tidur siang adalah karena kalau kira sudah remaja dan dewasa kita susuah untuk bisa menikmati tidur saing karena banyaknya kegiatan yang ada, jadi papa membiasakan kita untuk tidur saing supaya kita terbiasa merasakan yang namanya tidur siang, dari pada ketika kita mau dan sangat lalah kita tidak akan mendapatkanya lagi karena kegiatan yang kita punya sudah sangat banyak bagi.

dan satu lagi perbuatan nakal saya ketika saya masih kecil yang masih saya ingat sampai sekarang yang kadang membuat papa marah yaitu saya sering ngompol celana kalau tidur*hal memalikan sekali* tapi dari situ saya belajar untuk mensugestika diri saya untuk tidak ngompol celana lagi kalau mau tidur supaya hal semacam itu jangans sampai terjadi ketika saya sudah mulai tumbuh besar, dan ketika itu juga saya pernah tidak mengakui kalau bukan saya yang ngompol celana padahal nyata-nyatanya memang saya melakukan itu tapi karena asangking takutnya di marah saya berbohong bilang bukan saya yang emalkukannya, dan di situ papa marah sangat besar sekali, tapis ekarang saya sadar itu semua papa lakukan untuk mengajarkan kepada saya untuk menjadi orang yang berani bertanggung jawab dan jujur menagkui kesalahan kalau memang seandainya kita melakukan kesalahan.

sudah hampir tiga tahun saya jauh dari papa,dikarnakan saya harus melanjutkan pendidikan saya ke jenjang yang lebih tinggi lagi (SMA) saya sadar juga bahwa tak selamanya saya akan terus bersama-sama dengan papa, suatu hari nanti saya juga aka memiliki kehidupan baru saya sendiri, maka dari itu saya memutuskan untuk jauh dari papa waktu saya SMA, supaya saya lebih banyak belajar dan memiliki pengalaman jauh dari orang tua, bukannya saya mau jadi anak yang jahat meninggalkan papa, tapi waktu itu papa sudah punya pengganti mama, jadi saya mencaoba untuk berusaha sendiri, tapi buakn berarti papa tidak membiayai sekolah saya, papa sampai sekarang masih membiayai sekolah saya, uang makan saya dan kebutuhan hidup saya lainnya lagi, kalau seandainya papa waktu itu belum menika lagi mungkin saat ini saya masih bersama dengan papa, dan pada saat ini saya mungkin belum mendapatka pengalama berharga yang sangat banyak lagi, tapi saya bersyukur karean semuanya itu, bersyukur karena papa bisa dapat penggantinya mama dan karena itu saya memilih untuk menjadi gadis yang mandiri, kalau tidak seperti itu saya tidak akan menjadi seperti diri saya yang sekarang ini, yang mempunyai cukup pengalaman untuk terus bertahan menghadapi hidup sebagai pandangan dan pegangan untuk lebih berhati-hari dalam melangkah..

satu pesan papa yang selalu saya ingat dan akan terus jadi pegangan saya dalam melangkah ialah saya harus jadi anak yang baik, bukan anak gampangan, saya juga sebagai seorang perempuan harus pintar menjaga diri dengan baik supaya saya tidak terjerumus dalam hal-hal yang salah dan menyesatkan.

papa juga ajarka saya supaya kalau dapat masalah harus di hadapi bukan lari dari masalah itu, harus jadi cewe yang kuat, dan yang paling penting selalu andalkan Tuhan dan jadikan Tuhan Yesus nomor satu dalam hidup ini, selalau andalkan Tuhan, apapun yang terjadi percaya dan yakini bahwa Tuhan bisa dan pasti sanggup melakukan yang terbaik.

papa terima kasih untuk segalanya.

terima kasih sudah menjadi kekuatan

terima kasih sudah buat saya menjadi gadis yang baik

terima kasih untuk kasih sayangnya

terima kasih sudah jadi papa dan mama yang sangat baik dalam hidup saya

terima kasih karena buat saya punya harapan dan alasan untuk terus berjuang dalam hidup

terima kasih untuk didikannya

terima kasih karena telah mengenalkan dan mengingatkan saya untuk selalu berserah dan bersandar hanya pada tangan Tuhan.

vani akan selalu menyayangi papa, sampai kapanpun papa akan selalu jadi idola vani, jadi panutan vani dalam melangkah.

papa doakan vani supaya vani bisa jadi anak yang berguna

papa doakan vani agar vani tidak pernah menyimpang

papa doakan vani selalu..karena tanpa doa dan dukungan papa vani tidak akan mungkin bisa melakukan sesuatu hal.

tak akan pernah tergantikan selamanya, peluk cium untukmu papa..

:*

anakmu yang sangat menyayangimu. LEONITA BIOVANI PETRIS BATA